- Back to Home »
- The Mortal Instument: City of Bones
Posted by : MDLady
Jumat, 23 Agustus 2013
Gue pingin cerita asal mula gue tahu film atau novel amazing seri The Mortal Instrument karya Cassandra Clare. Gue bilang seri karena novelnya berseri, City of Bones, City of Ashes, City of Glass, City of Fallen Angel, and City of Lost Soul. City of Heavenly Fire is coming soon in 2014. Selain seri Mortal Instrument, si penulis juga punya novel berseri lainnya yang ngga kalah seru and berhubungan serinya adalah Infernal Devices, gue nyebutnya clockwork. Sejauh ini ada dua, Clockwork Angel sama Clockwork Prince, seri ke-3nya Clockwork Princess udah ada dan itu versi english. Yup, gue membelinya dan belum menyentuhnya karena gue masih setengah jalan baca seri ke-2nya si Clockwork Prince.
Back to how did i know City of Bones. Gue waktu itu mau nonton iron man 3, antara bulan Juni atau Juli gitu gue lupa. Saat gue memasuki teater ternyata lagi ada trailer. Jujur aja, gue itu tipe orang yang jarang ngomong seseorang itu cantik, manis, dll. Pokoknya orang yang gue puji cantik itu bisa dihitung make jari. Trailer itu baru mulai dan disitu ada cewek cantik banget punya rambut merah, gue memang suka rambut merah tapi selain karena rambutnya, gue juga suka sama dia, cantik aja gitu. Trailer berlanjut dan ada seorang pemuda yang mukanya sangat serius, gue bingung dia ngomong make bahasa inggris tapi aksennya british. Judulnya juga ditampilin ngga kalah cepat bikin gue ngerut. Gue sampe nyenggol-nyenggol temen gue dan dia bahkan cuman terpesona sama si cewek aja sama kayak gue.
Gue kalau udah berambisi, susah untuk lupa atau dibelokkan. Sesudah menikmati iron man 3 dan terus mengingat cewek berambut merah, gue ngegoogling. Gue inget filmnya ditayangin 2013 bulan agustus atau juli, jadi gue searchlah movie itu. Banyak yang gue dapetin, ada star trek into darkness, after earth, man in steel, dan judul-judul lainnya. Gue ngebuka satu demi satu dan akhirnya dapet judulnya, The Mortal Instrument: City of Bones.
Kebetulan saat itu gue lagi sering-seringnya bolak-balik rs dan senen. Gue inget bapak komik langganan gue disana pernah nyaranin gue soal novel ke-5nya. Yup, si City of Lost Soul. Gue langsung sms dia dan bilang gue booked itu novel dan meminta dia mencari seluruh 4 seri lainnya, gue juga langsung booked seri clockworknya dan dikirim keesokan harinya dengan City of Fallen Angel.
Gue orangnya ngga bisa baca dari pertengahan, harus dari seri pertama dan saat itu seri pertama sudah tidak ada di toko buku yang berada di dekat rumah. Jadi gue keliling-keliling, dari gue nyari di Depok, Cijantung, Cibubur sampe ke Matraman dan akhirnya gue dapetin itu buku, kabar baiknya juga City of Ashes bapak komik gue dapet, oke, gue tau, dia memang canggih, proud of him. Sambil baca novel pertama gue mikir, buku ke-3nya mana?
Gue tau buku-bukunya memang setebel twilight or harry potter yang semakin kesini semakin tebal, tapi dengan kemampuan baca dan liburan yang tidak kunjung usai. Dalam waktu dua hari lebih, novel pertama kelar dan gue pindah ke clockwork angel yang memerlukan waktu seminggu untuk mengkelarkannya. Guepun berburu novel ke-3 dan jauh lebih putus asa daripada yang pertama karena dimana-mana, Dimana-mana! bener-bener ngga ada.
Gue nyari buku ke-3 ini, dari TMbooks sampe Gramedia, Karisma sampe Gunung Agung, semuanya ngga ada. Great. Namun suatu hari, gue meminta mba gue untuk ke satu tempat yang lupa gue jamah, gunung agung di margo city depok and Voila, ada satu tapi kebuka. Gue ga masalah mau kebuka atau kesampul rapi asalkan jangan rusak atau robek and kedua hal itu tidak tercantum dalam novel yang kebuka ini. Tanpa menunda apapun, gue meminta mba gue membawakannya untuk gue. hohoho
Akhirnya disitu gue kembali mengoogling filmnya lagi dan mengetahui bahwa aktor cantik yang kini menjadi favorite gue namanya adalah Lily Collins, dia memainkan tokoh utama namanya Clary dan cowoknya, mantan pacarnya namanya Jamie Campbell Bower, dia main sebagai Jace tokoh utama cowok. Berdua gue rasa memang serasi, Lily yang sedikit feminins kini menjadi sedikit rocker and i really like it. Sedangkan Jamie? I don't have any word to say, ah, perfect.
Dan akhirnya sekarang gue menjadi salah satu penggemar Lily Jamie and Cassandra Clare. Semua bermula dari hanya seorang gadis cantik berambut merah. It's so amazing or stupid? I really don't know but iam happy with it.
NB: baru-baru ini gue nanya ke Lily Collins and she's answer my question! :)
Back to how did i know City of Bones. Gue waktu itu mau nonton iron man 3, antara bulan Juni atau Juli gitu gue lupa. Saat gue memasuki teater ternyata lagi ada trailer. Jujur aja, gue itu tipe orang yang jarang ngomong seseorang itu cantik, manis, dll. Pokoknya orang yang gue puji cantik itu bisa dihitung make jari. Trailer itu baru mulai dan disitu ada cewek cantik banget punya rambut merah, gue memang suka rambut merah tapi selain karena rambutnya, gue juga suka sama dia, cantik aja gitu. Trailer berlanjut dan ada seorang pemuda yang mukanya sangat serius, gue bingung dia ngomong make bahasa inggris tapi aksennya british. Judulnya juga ditampilin ngga kalah cepat bikin gue ngerut. Gue sampe nyenggol-nyenggol temen gue dan dia bahkan cuman terpesona sama si cewek aja sama kayak gue.
Gue kalau udah berambisi, susah untuk lupa atau dibelokkan. Sesudah menikmati iron man 3 dan terus mengingat cewek berambut merah, gue ngegoogling. Gue inget filmnya ditayangin 2013 bulan agustus atau juli, jadi gue searchlah movie itu. Banyak yang gue dapetin, ada star trek into darkness, after earth, man in steel, dan judul-judul lainnya. Gue ngebuka satu demi satu dan akhirnya dapet judulnya, The Mortal Instrument: City of Bones.
Kebetulan saat itu gue lagi sering-seringnya bolak-balik rs dan senen. Gue inget bapak komik langganan gue disana pernah nyaranin gue soal novel ke-5nya. Yup, si City of Lost Soul. Gue langsung sms dia dan bilang gue booked itu novel dan meminta dia mencari seluruh 4 seri lainnya, gue juga langsung booked seri clockworknya dan dikirim keesokan harinya dengan City of Fallen Angel.
Gue orangnya ngga bisa baca dari pertengahan, harus dari seri pertama dan saat itu seri pertama sudah tidak ada di toko buku yang berada di dekat rumah. Jadi gue keliling-keliling, dari gue nyari di Depok, Cijantung, Cibubur sampe ke Matraman dan akhirnya gue dapetin itu buku, kabar baiknya juga City of Ashes bapak komik gue dapet, oke, gue tau, dia memang canggih, proud of him. Sambil baca novel pertama gue mikir, buku ke-3nya mana?
Gue tau buku-bukunya memang setebel twilight or harry potter yang semakin kesini semakin tebal, tapi dengan kemampuan baca dan liburan yang tidak kunjung usai. Dalam waktu dua hari lebih, novel pertama kelar dan gue pindah ke clockwork angel yang memerlukan waktu seminggu untuk mengkelarkannya. Guepun berburu novel ke-3 dan jauh lebih putus asa daripada yang pertama karena dimana-mana, Dimana-mana! bener-bener ngga ada.
Gue nyari buku ke-3 ini, dari TMbooks sampe Gramedia, Karisma sampe Gunung Agung, semuanya ngga ada. Great. Namun suatu hari, gue meminta mba gue untuk ke satu tempat yang lupa gue jamah, gunung agung di margo city depok and Voila, ada satu tapi kebuka. Gue ga masalah mau kebuka atau kesampul rapi asalkan jangan rusak atau robek and kedua hal itu tidak tercantum dalam novel yang kebuka ini. Tanpa menunda apapun, gue meminta mba gue membawakannya untuk gue. hohoho
Akhirnya disitu gue kembali mengoogling filmnya lagi dan mengetahui bahwa aktor cantik yang kini menjadi favorite gue namanya adalah Lily Collins, dia memainkan tokoh utama namanya Clary dan cowoknya, mantan pacarnya namanya Jamie Campbell Bower, dia main sebagai Jace tokoh utama cowok. Berdua gue rasa memang serasi, Lily yang sedikit feminins kini menjadi sedikit rocker and i really like it. Sedangkan Jamie? I don't have any word to say, ah, perfect.
Dan akhirnya sekarang gue menjadi salah satu penggemar Lily Jamie and Cassandra Clare. Semua bermula dari hanya seorang gadis cantik berambut merah. It's so amazing or stupid? I really don't know but iam happy with it.
NB: baru-baru ini gue nanya ke Lily Collins and she's answer my question! :)